Sunday, April 15, 2012

BERANI MIMPI


Jadi Entrepreneur itu memang harus berani mimpi, Bahkan saat krisis ekonomi pun kita janganlah merasa takut bermimpi. Sebab kita harus yakin bahwa mimpi visi itu sama dengan cetak biru (blue print) dari realita, sesuatu yang akan menjadi kenyataan.

Kalau seorang entrepreneur berani memiliki mimpi atau visi, ia pasti mampu menciptakan kekuatan positif di dalam pikirannya. Hasilnya adalah kemampuan kerja dan kualitas hidupnya meningkat.

Ir. Soekarno presiden pertama kita pernah berkata," Gantungkan cita-citamu setinggi langit". Visi memang bisa menyugesti orang, apalagi seorang entrepreneur itu biasanya seorang pemimpin. Sebagai pemimpin, entrepreneur harus punya ilmu "obor", artinya harus dapat menerangi sekitarnya. Entrepreneur dengan visi besar  adalah obor bagi bawahannya. Entrepreneur dengan visi besar akan dapat menciptakan lingkungan kerja yang dinamis dan penuh motivasi.

Dalam konteks ini kita sebagai entrepreneur harus memiliki keberanian bermimpi, kita harus punya keyakinan bahwa rejeki itu bisa direncanakan menurut mimpi kita. Rejeki itu berbanding kurus dengan mimpi kita.

kutipan dari bapak Purdi E Chandra.

Sunday, April 1, 2012


CAFE MADTARI BANDUNG

Add caption
Buat yang hobi nongkrong2, chit chat sampai larut sama temen2 enaknya sambil menikmati hidangan roti bakar, pisang bakar, indomie rebus/goreng ataupun segelas bandrek atau kopi. Di Bandung ada namanya Cafe Madtari, tempat ngumpul yang selalu ramai dikunjungi, khususnya pada malam hari. Suasana rame dan penuh senda gurau dan canda tawa dari berbagai kalangan usia menjadi ciri khas Cafe ini .

Add caption
Sebenernya apa yang menjadi daya tarik Cafe MADTARI ini? Jika kita melihat menu yang ditawarkan, sekilas sama saja dengan warung atau warkop yang laennya yang menyediakan roti bakar dan sejenisnya. Tapi setelah mampir dan melihat penampakan langsung, gunung keju  yah itulah first image waktu saya memesan salah satu menu yang mengandung keju di Cafe MADTARI 
Kejunya lebih tebel dan banyak dari Rotinya juga bahkan Indomie keju nya juga itulah Trademark yang khas dari Cafe satu ini.
Selain Roti Bakar yang bervariasi, Cafe MADTARI juga menyediakan beberapa menu lainnya seperti Mie (Goreng ataupun Rebus) Beraneka Ragam seperti Mie Corned, Mie Interned ataupun Mie JUNED (Keju Korned) bisa dipesan single ataupun jumbo sesuai selera. mau pesan polosan juga bisa, tergantung selera konsumen. Tapi pastinya jika memesan dengan menu yang ada kejunya atau coklat cafe ini tidak pelit dalam menabur keju dan coklatnya bahkan sampai mengunung. 

dengan range harga sekitar Rp. 4,000 sampai dengan Rp. 15,500 cukup diterima oleh kalangan pelajar dan mahasiswa.
Menu minuman juga bervariasi, didominasi dengan yang berbahan dasar susu, seperti susu murni, STMJ, Susu Teh Telur, Susu Teh Lemon Es dan sebagainya. Yang paling terkenal adalah Bandrek Susu. Harga minuman di sini bervariasi dari mulai Rp. 1,000, Teh tawar sampai Rp. 10,000 yaitu STMJ (Susu Telur Madu Jahe) dengan Telur Bebek sebagai bahan dasarnya.

Saya pertama kali mengenal Madtari ketika saya berkunjung ke Bandung dan diberitahu oleh rekan saya. Cafe Madtari ini berlokasi di Jl. Rangga Gading No. 12 (MADTARI Pusat) dan telah mempunyai beberapa cabang yaitu di Jl. Surapati No. 72, dan Jl. Dr. Otten No. 11.

Dari segi pelayanan sudah cukup memuaskan, pelayan hampir selalu berlaku ramah pada setiap pengunjung dan pastinya tidak pakai lama. Namun apabila kita order disaat cafe sedang mencapai puncak keramaian harap bersabar yah. Sesekali mungkin sering ada kesalahan, misalnya pesen Mie Goreng malah dikasih Mie Rebus, atau pesen Roti Blueberry Keju malah dikasih Pisang Cokelat  gak perlu emosi, cukup minta ditukar aja dan bersabar sampai menu yang dipesan sampai ke meja.

Dan catatan penting lainnya, Cafe Madtari ini buka 24 jam, pas banget buat para pengelana malam di Kota Bandung. Kebetulan dan bahkan saya sendiri datang pada pukul 04.00 am sebelum shubuh dan suasana masih terlihat ramai.dan tidak kaya suasana dini hari, tetep ramai. Hampir semua bangku terisi. Puluhan motor  dan mobil terparkir di halaman depan. Jadi buat yang mencari pengganjal perut yang buka 24 jam, terutama malam hari, daripada makan Junk Food mending ke Cafe Madtari deh..100% Indonesia. Selamat Mencoba...


NB: Isi blog kuliner ini merupakan pandangan dan selera saya pribadi, tidak ada "titipan" apapun dari para pemilik tempat makan yang ulasannya ada di sini...